Tahun 2010 baru saja lewat beberapa hari yang lalu. Banyak sekali  aktivitas yang tertoreh dalam lembar sejarah 2010, baik itu rutinitas  kerja maupun yang lain, tapi secara keseluruhan, tahun 2010 bisa saya  nobatkan menjadi tahun politik bagi saya. Let’s see apa aja itu ?
- Yang  pertama, Rutinitas      keseharian yang saya habiskan di lembaga  pendidikan dasar. Di lembaga ini      saya dipercaya memegang amanat  sebagai wali kelas dan PKM Sarana      Prasarana. Dalam point ini saya  kira tidak ada catatan yang harus mendapat      perhatian khusus,  kalaupun ada gejolak, bagi saya itu merupakan suatu      kewajaran dalam  dinamika Organisasi yang selalu berinteraksi denga banyak      orang  dengan berbagai tipikal yang berbeda..
- Kedua, sebagai tenaga  lepas BPS      (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Jombang. Kegiatan yang  pasti semua orang      sudah tahu.. Seperti yang terjadi di seluruh  Indonesia.. yaa Sensus      Penduduk 2010… pada Bulan Mei.. saya diberi  mandat menjadi Koordinator      Desa yang membawahi 3 Petugas Lapangan.  Satu bulan penuh saya diberi tugas      untuk mendata jumlah penduduk di  desa. Berat-berat ringan, tapi kalo      merujuk pada deretan angka  yang tertera pada lembar kontrak kerja, semua      jadi ringan.. wkwkwkk  ( www.mata-duitan.com      ).
- Masih  berurusan dengan BPS. Saya      mendapatkan tugas lagi untuk mendata  warga miskin yang ada di desa saya.      Akan tetapi ini bukan tugas  biasa, denger-denger ini adalah titipan dari      pejabat tertentu yang  menginginkan angka data kemiskinan turun sebagai      akibat kebijakan  program ekonomi yang dijalankannya. Pada intinya,,      petugas tetap  turun ke lapangan tapi “dengan catatan” kalo bisa jangan      didata  semua, kalau bisa ditekan seminimal mungkin. Wuich.. jangan dikira       ini pekerjaan ringan. Banyak orang berduyun-duyun mengaku kalo dirinya       termasuk keluarga yang tidak mampu.. tapi saya tetap berpegang teguh  pada      acuan yang telah baku dengan tetap memperhatikan “catatan”..  heee.. heee….      Show must go on…
- Mungkin yang terakhir ini       adalah catatan yang perlu digaris-bawahi.. Agustus 2010 setelah  muncul      surat edaran dari Bupati tentang reformasi kepengurusan  lembaga-lembaga      yang ada di desa, saya diberi amanat menjadi  Bendahara LPMD periode      2010-2013. Bersamaan dengan itu, yang paling  menggelikan adalah proses      pemilihan ketua RT di wilayah tempat  tinggal saya. Memang saya dapat      dukungan suara, tapi Cuma 1 suara  saja. Tapi karena adanya pergolakan      politik sebagai ekses pemilihan  ketua RT tersebut, akhirnya 4 Nama diatas      saya menyatakan tidak  sanggup menjalankan amanat menjadi ketua RT dan      secara otomatis  dimandatkan kepada saya yang menempati posisi perolehan      paling  bawah dan paling seedikit (1 suara). Koq bisa yaa???
- SELEKSI  PEMILIHAN PERANGKAT      DESA DAN KEPALA DUSUN. Ini merupakan puncak  dinamika perjalanan politik saya      di desa, karena dalam kepanitiaan  seleksi tersebut saya yang mulanya      diberi amanat sebagai Seksi  Humasy, karena adanya perubahan konstelasi      politik yang jika  dibiarkan akan berpengaruh pada kestabilan ketentraman      dan  ketertiban warga, akibatnya sang ketua harus lengser, akhirnya saya       dinobatkan menjadi Sekretaris. Dalam posisi ini saya banyak  bersinggungan      dengan berbagai kepentingan, intrik, taktik dan  sebagainya mulai dengan      cara halus hingga vulgar. Tapi semua saya  hadapi dengan tenang dan      berlandaskan pada nurani.. ceileee..  karena proses ini pula, setelah      selesai perhelatan seleksi, selama 2  hari saya dan ketua panitia mendapat “pengawalan      khusus” dari  Intelkam / Reskrim Kepolisian dan Anggota Koramil untuk      menghindari  hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi Alhamdulillah semua yang       dikhawatirkan tidak pernah terjadi.
Rasanya itu dulu dech,  yang bisa saya share dan perlu di note sebagai pencapaian yang lumayan  di tahun ini. Yang gak saya share berarti itu untuk konsumsi pribadi..  wkwkwkk.. Membuat tahun 2010 tidak hampa deh d^^b..
Nah, tahun depan terus ada harapan apa nih ?
Resolusi Tahun 2011
1.   Pengen segera menyelesaikan mata kuliah di Program Pasca Sarjana  Undar.. yang melelahkan dan membosankan… wkwkwk kenapa membosankan..  karena rata-rata teman kuliahku udah PNS dan motivasi melanjutkan kulian  adalah kenaikan pangkat. Jadi Ghirah belajarnya nyaris gak ada…  capeekkk deehhh…. Dan segera menyusun Thesis.. Wisuda.. nganggur lagi  dech… wkwkwkkkkk…… Alangkah lucunya dunia ini…..
2. Tambah aktif  terjun di kegiatan sosial kemasyarakatan. Saat ini yang paling  dibutuhkan adalah aksi nyata dari seluruh potensi-potensi SDM yang  dimiliki oleh Desa.. jangan hanya bisa Omong Doang.. apalagi mau bekerja  jika ada uang,, kalo gak ada pada lari menjauh semua semua… (note :  yang tersinggung dengan statement ini saya mohon ma’af, emang sengaja  saya tulis biar menjadi catatan intropeksi orang lain dan saya sendiri)
3.  Healthy Life style aja deh. Istirahat Cukup Makan Cukup dan Kurangi  stress berlebihan Kurangi berat badan juga yang kayaknya berlebihan nih.  Capek membawa kelebihan beban 27 Kg kemana-mana.. hee… hee…
4.  Traveling. Pengen mewujudkan mimpi yang tertunda… hmmmmhhh…
5.   Menata kehidupan diri.. kehidupan ekonomi dan sebagainya.. juga tidak  menutup kemungkinan jika pembaca ada yang mau menjadi Donatur.. saya  ingin menyelesaikan pembangunan Rumah. (Saat ini rumah yang saya tempati  belum sempurna. Kondisinya 70 persen, hanya ada 1 ruang tamu + 1 Ruang  keluarga (jadi satu), 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 gudang..  lantai 2 masih beratapkan langit..)
6. Mulai aktif belajar IT  (Information Technology), paling nggak untuk kepuasan pribadi aja,  syukur-syukur bisa ditularkan ke yang laen ^^
Yaahh demikian lah  edisi refleksi dan resolusi untuk moment pergantian tahun. Udah mulai  bingung mau nulis apalagi nih.. hehehe..
Sampai jumpa lagi di tahun 2012 yaaaa