SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDENKU YANG BARU
Kepada yang terhormat,
Bapak Presidenku yang baru
Ir. H. Joko Widodo.
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bapak Jokowi yang saya hormati, Hari ini Senin tanggal 20 Oktober
2014 merupakan hari yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Tentunya hari yang
tidak akan anda lupakan. Tepat pukul 10.00 WIB bapak mengucap sumpah janji
untuk mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-7. Oleh
karena itu untuk selanjutnya, ijinkan saya menyebut anda dengan Bapak Presiden.
Bapak Presiden yang saya hormati, perkenalkan nama saya Mohamad
Maftuh Annajah terdaftar sebagai warga NKRI dengan NIK 3517080306820006. Perkenankan
saya untuk mencurahkan isi hati kami mengenai harapan kami kepada bapak sebagai
presiden kami yang baru.
Bapak Presiden, untuk pertama kali dalam sejarah pelantikan
Presiden RI, bapak disambut dengan pesta meriah rakyat Indonesia (bahkan
digadang-gadang masuk rekor MURI) sebagai wujud harapan bahwa perubahan bangsa
Indonesia kearah yang lebih baik akan segera terwujud. Bapak Presiden yang saya
hormati, Bapak dipilih secara langsung oleh rakyat untuk menjadi Presiden
Indonesia, bukan presiden golongan atau kelompok tertentu. Rakyat Indonesia
tentu ada yang tidak memilih bapak ketika Pemilu Presiden dilaksanakan pada 9
Juli 2014. Namun itu bukan alasan untuk berlaku tidak adil kepada kelompok yang
tidak mendukung bapak.
Bapak Presiden, banyak permasalahan bangsa yang menunggu kerja
bapak. Visi dan Misi capres yang bapak kampanyekan untuk mendapatkan simpati
dari rakyat, harus segera bapak realisasikan. Saya percaya Bapak adalah orang
kuat dan punya kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa tersebut.
Bapak jangan takut bertindak, selama berada dijalan yang benar sesuai
konstitusi Indonesia, rakyat Indonesia pasti mendukung.
Harapan sederhana kami sebagai Rakyat kecil adalah kehidupan kami
yang akan datang bisa berlangsung dengan tenang, aman, damai dan sejahtera.
Karena kami masih yakin Tanah Indonesia adalah Tanah Sorga yang gemah ripah loh
jinawi, Sumber Daya Alam Indonesia masih melimpah. Jangan lagi Impor komoditas
yang bisa mematikan produk dalam negeri. Para petani sudah lelah dipermainkan
para mafia cukong kartel dagang yang menguasai sektor ekonomi. Seolah-olah
penghasilan para petani sudah “dipatok” oleh para cukong tersebut.
Sumber Daya Manusia kita juga melimpah, terlalu sayang jika
diekspor menjadi “Jongos” ke negara tetangga. Pendidikan sebagai kawah
candradimuka yang membentuk karakter anak bangsa perlu mendapat perhatian
khusus. Kasus-kasus di dunia pendidikan yang sedang dan pernah disorot media
nasional merupakan PR yang harus mendapat perhatian khusus bapak Presiden. Kami
tidak ingin generasi penerus bangsa disuguhi adegan kekerasan, pelecehan
seksual dan sebagainya, yang justru terjadi didalam instansi yang bertugas
untuk mencerdaskan anak bangsa tersebut. Banyak sekali anak bangsa di luar yang
berprestasi tapi tidak mendapat tempat untuk beraksi disini. Bawa mereka pulang
pak.. Buktikan bahwa Indonesia Hebat dimata dunia..
Bapak Presiden.. Masih banyak lagi harapan yang ingin kami sampaikan,
masalah energi, pertahanan, keamanan dan lain-lain. Tapi kami takut mengganggu
uforia bapak hari ini. Yang perlu kami tegaskan, Kami tidak butuh uangmu, kami
tidak butuh hartamu.. yang kami butuhkan adalah kerja nyata untuk rakyat
Indonesia yang berdaulat.. Berdaulat dalam segala hal.
Oh iya... yang terakhir sedikit mengingatkan, barangkali bapak
lupa. Gunung Sinabung sedang “beraksi” dan beberapa wilayah juga sedang
kekeringan. Mohon jangan terlalu berlebihan dalam merayakan pelantikan bapak. Jaga
perasaan mereka yang sedang dalam kesusahan.. kami mohon maaf jika curahan hati
kami ini tidak berkenan dihati bapak. Selamat Bekerja.. Harapan kami ada
dipundakmu.
Wassalamu”alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Salam Hormat dari Rakyatmu,
Mohamad Maftuh Annajah
0 komentar:
Post a Comment