SELO LAPIS (Keindahan Tersembunyi)
Berawal dari pembicaraan saat
makan siang dengan kawan di Warung Sate H. Slamet yang berada di daerah Ringin
Contong, tentang obyek eco wisata di daerah Wonosalam Jombang. Kami memutuskan
untuk mengeksplorasi spot wisata yang belum banyak dikenal orang, yaitu Kawasan
Wisata Selo Ringgit Eco Tourism yang berada di Dusun Mendiro Desa Panglungan
Kecamatan Wonosalam.
Untuk menuju tempat ini
sebenarnya cukup mudah, lokasinya tidah jauh dari wisata alam goa segolo-golo.
Dari traffic light pertigaan sub terminal Mojoagung kita ambil arah ke
Kecamatan Bareng / Wonosalam kemudian ikuti papan petunjuk arah ke desa
Panglungan. Setelah sampai pertigaan desa Panglungan belok kiri (menuju arah Goa
Segolo-golo / Kec Jatirejo Mojokerto), setelah menempuh kurang lebih 1 km ada
papan penunjuk arah menuju Lokasi Wisata Sumber Air dusun Mendiro.
Sesampai di Dusun Mendiro, kita
disambut salam senyuman hangat dan ramah dari penduduk, setidaknya itulah yang
saya rasakan selain hawa sejuk khas daerah pegunungan. Perlu perjuangan ekstra
untuk melewati jalan dusun ini, selain kontur jalan yang naik turun dan curam,
juga kondisi aspal jalan yang sudah sangat rusak.
Lokasi kawasan wisata Selo
Ringgit berada diatas dusun Mendiro. Saya sebut kawasan karena terdapat
beberapa pilihan petualangan yang bisa dipilih sesuai kemampuan fisik
wisatawan. Ada paket Hiking (minimal 5 Orang/group) dengan route Puncak Selo
Ringgit. Paket ini menawarkan destinasi lengkap seluruh spot yang ada di
kawasan ini dengan tujuan utama puncak Selo Ringgit. Dari puncak kita dapat
menikmati keindahan panorama alam pegunungan Wonosalam. Paket ini membutuhkan
waktu tempuh sekitar 3 jam pergi pulang. Untuk pendaki pemula tidak disarankan
untuk mengampil paket ini, karena track pendakian di puncak mencapai kemiringan
hingga 60-70 derajat.
Paket selanjutnya adalah Tracking
yang menawarkan sensasi perjalanan ke Cuban (air terjun) Selo Lapis. Didalam paket
ini, pengunjung akan menikmati perjalanan melalui lereng dan turun ke jurang. Kondisi
kemiringan jalan sekitar 45- 50 derajat, dengan lebar jalan antara 75 – 120 cm.
Warga dusun secara swadaya membangun anak tangga (undak) sederhana untuk
memudahkan wisatawan. Jangan dibayangkan anak tangga itu seperti yang kita
lihat dipuncak gunung bromo yang dibuat permanen dengan pengaman. Meskipun sederhana,
sudah sangat meringankan bagi wisatawan pemula. Hanya saja ketika musim penghujan,
jalur yang dilalui menjadi licin.
Dilokasi Cuban Selo Lapis, rasa
lelah karena menempuh perjalanan ±
30 Menit, akan terbayarkan dengan keindahan tebing bebatuan dan air terjun setinggi
15 meter. Sesuai dengan namanya Selo yang diambil dari bahasa jawa yang berarti
batu dan lapis yang artinya susunan atau deretan, bebatuan di Selo Lapis
membentuk susunan yang indah dengan perpaduan pepohonan yang tinggi dan rindang,
seolah menawarkan ketenangan dan kesejukan diiringi alunan gemericik air yang
jatuh di bebatuan.
Selain dua paket diatas, masih
ada beberapa pilihan paket lain. Yaitu Good View, Camping Ground, Jalur Extreme
Sport (BMX dan Motor Cross). Semua paket wisata tersebut masih dikelola secara
swadaya oleh masyarakat sekitar. Warga memberikan fasilitas guide untuk semua
paket yang tersedia.
Setelah menikmati semua obyek
yang tersedia, kurang lengkap rasanya jika tidak memburu kuliner lokal khas Dusun
Mendiro, yaitu Nasi Bumbung dan Sego Jagung. Sego jagung seperti umumnya yang
ditemui didaerah lain, yaitu nasi dengan campuran jagung giling dengan lauk
ikan asin atau teri ditambah urap-urap. Sedangkan Nasi Bumbung yaitu Nasi yang
dibakar didalam bumbung Bambu dengan lauk yang sama dengan Sego Jagung.
Sayangnya dalam perjalanan kali ini saya kurang beruntung, dikarenakan Nasi
Bumbung tidak tersedia setiap saat. Diluar hari Minggu, pengunjung yang ingin
menikmati kelezatan kuliner Nasi Bumbung harus Pre Order terlebih dahulu.
Hari sudah beranjak sore, saya
kemudian meninggalkan dusun Menduro dengan menyimpan harapan kepada para
pemangku kebijakan Pariwisata Jombang untuk lebih mengeksplorasi kekayaan
wisata didaerah Wonosalam menjadi kawasan wisata alam yang dikenal dunia..
Semoga…!!!
0 komentar:
Post a Comment