Mengatasi Anak Depresi
Suatu hal yang sangat merisaukan hati
dan membuat panik setiap orangtua, apabila mendapatkan anaknya tiba-tiba
menunjukkan perubahan sikap dan perilaku secara drastis, dan tidak
lazim atau tidak seperti biasanya. Hal ini perlu diwaspadai, karena bisa
saja anak sedang mengalami depresi atau stres, dimana anak sedang
berada dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Berikut ini ada 6 cara
untuk mengatasi depresi pada anak yang wajib diketahui oleh setiap
orangtua.
1. Dekatilah Anak Dengan Penuh Kasih Sayang
Jika anak mulai memperlihatkan
tanda-tanda depresi, inilah saatnya kita sebagai orangtua perlu memberi
dosis cinta dan kasih sayang yang kuat pada anak. Pada saat kritis
tersebut anak sangat membutuhkan dukungan emosional dengan sentuhan dan
pelukan. Dukungan emosional dapat lebih meringankan bebannya, sebab anak
tidak merasa sendiri.
2. Bentuklah Anak Untuk Merasa Lebih Aman dan Nyaman
Untuk menurunkan tingkat kecemasan yang
dihayati, anak membutuhkan suasana yang dapat menyejukkan hatinya. Bila
perlu ajak anak ke tempat yang menyenangkan, dan tempat yang dapat
membangkitkan gairah serta semangat hidupnya.
3. Membantu Anak Memahami Permasalahannya
Jika anak sudah mau menceritakan tentang
masalah yang menghimpitnya, ini berarti merupakan pertanda baik. Sudah
ada keinginan yang terselip dalam hati anak untuk mengatasi derita
hatinya. Namun kalau anak masih membungkam dan memendam masalahnya, kita
dapat mengetuk pintu hatinya dan memberi dukungan emosional dengan
memeluk anak. Selanjutnya, ajak anak untuk melakukan relaksasi. Fungsi
relaksasi ini adalah untuk mengikis habis beban yang mengganjal dalam
hati.
4. Meyakinkan Anak Pada Kemampuan Dirinya
Setelah anak dapat menerima kenyataan
yang menimpa dirinya dengan ikhlas, selanjutnya anak perlu diajak untuk
mengembangkan aktivitas lainnya. Khususnya aktivitas yang dapat
mengatasi permasalahan yang telah menghantuinya tersebut. Hal ini
penting untuk mencegah anak kembali menghayati kesedihan hatinya.
5. Kembalikan Semangat Hidup Anak Dengan Positive Thinking
Agar anak tidak terombang-ambing oleh suasana hati yang tidak mengenakkannya, anak perlu dilatih cara mengembangkan positive thinking.
Anak harus dapat melatih diri menghadapi situasi yang menekan atau
menghadapi masalah dengan rasional, sehingga latihan ini membuat anak
mampu menghadapi keadaan yang menekan atau persoalan dengan lebih
memfokuskan pada inti permasalahan, dan berupaya menemukan solusinya.
6. Kembangkan Rasa Percaya Diri Anak
Bangun pengertian anak, bahwa masalah
bukan merupakan beban yang harus ditakuti. Anak tidak boleh memandang
rendah kemampuan diri sendiri. Seburuk atau sesulit apa pun kondisi yang
dihadapi, anak masih punya kekuatan dan kemampuan mengatasinya.
Tanamkan keyakinan anak “mampu” menyelesaikan segala bentuk hambatan.
Sebab, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment